Manfaatkan Hasil Samping Padi, Bupati Karawang Gandeng BSIP Pascapanen
Kabupaten Karawang merupakan salah satu lumbung padi di daerah Jawa Barat dengan penggunaan luas lahan yang pada tahun 2018 diperinci menjadi 3 bagian, yaitu Lahan Sawah seluas 95.287 Ha, lahan Pertanian Bukan Sawah sebesar 38.805 Ha, dan lahan bukan pertanian sebesar 41.167 Ha. Besarnya luasan lahan pertanian tersebut sejalan dengan banyaknya hasil samping padi yang dihasilkan tetapi selama ini belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Anggota DPRD Kabupaten Karawang, H. Danu Hamidi menyampaikan “Banyak hasil samping dari penggilingan padi yang belum dimanfaatkan. Diharapkan hasil samping tersebut dapat digunakan sebagai pupuk, atau pestisida untuk meningkatkan ekonomi petani”, papar Danu.
Untuk itu Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengunjungi BSIP Pascapanen pada 31 Mei 2024. Kunjungan yang bertempat di Laboratorium Mutu Beras dan Pascapanen Serealia, Karawang ini dilaksanakan dalam rangka bersinergi mendukung perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Karawang. Terlebih lagi BSIP Pascapanen berhasil memanfaatkan sekam dan jerami padi yang selama ini belum diolah secara maksimal.
H. Aep Syaepuloh mengatakan “Kami akan bekerja sama dengan BSIP Pascapanen untuk pengolahan sekam dan jerami diantaranya biosilika cair dari sekam padi, biobriket dari jerami dan biopelet yang nantinya mesin pembuatannya akan kita tempatkan di beberapa daerah di Karawang”, ujar H. Aep.